Rabu, 24 April 2013

Teori Motivasi - Pengantar Manajemen


LATAR BELAKANG MOTIVASI
                Dalam tulisan saya kali ini akan dibahas berbagai permasalahan mengenai pengarahan dan pengembangan organisasi, termasuk didalamnya bagaimana menggerakkan anggota perusahaan untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, bagaimana memotivasi para anggota perusahaan, serta bagaimana mengadakan perubahan dan pengembangan organisasi, dan mengatasi segala konflik yang terdapat di dalamnya.
                Kemampuan seorang manajer dalam memotivasi bawahannya akan mempengaruhi efektifitas manajer, bawahan, dan perusahaannya. Manajer yang dapat melihat motivasi sebagai suatu sistem akan mampu meramalkan perilaku dan kinerja bawahannya.



PENGERTIAN MOTIVASI
                Ada dua faktor yang dapat menentukan tingkat prestasi seseorang, yaitu kemampuan individu dan pemahaman tentang perilaku untuk mencapai prestasi yang maksimal. Biasa disebut persepsi peranan. Dimana antara motivasi, kemampuan dan persepsi peranan merupakan suatu kemampuan untuk saling berinteraksi.
                Motivasi dapat disebut juga dengan istilah kebutuhan (need), desakan (urge),keinginan (wish), dan dorongan (drive), yang semuanya itu memiliki artian yang sama sebagai suatu keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong untuk melakukan suatu kegiatan, guna mencapai keinginan atau tujuan. Dorongan ini biasa diwujudkan dalam bentuk perilaku.

FUNGSI DAN TUJUAN MOTIVASI
                Tujuan tujuan dari motivasi adalah :
1.       Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti bekerja.
2.       Bebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan.
3.       Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

Tujuan dari motivasi ialah sarana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Bagi seorang manajer, tujuan dari motivasi adalah dapat menggerakan atau memacu anggotanya agar timbul keinginan dan kemauan untuk meningkatkan semangat kerja sehingga tercapai tujuan dan kesuksesan dari perusahaannya. Suatu tindakan memotivasi akan lebih berhasil jika tujuannya jelas dan disadari oleh pihak yang diberikan motivasi yang sesuai dengan kebutuhannya.

JENIS JENIS MOTIVASI
1.       Positiv
Mencoba mempengaruhi orang lain untuk menjalankan sesuatu dengan pemberian upah.
2.       Negativ
Mempengaruhi orang lalin dengan cara di takut-takuti.

TEORI MOTIVASI ( CONTENT THEORY )
1.       Teori Hierarki Kebutuhan
Teori ini, yang menurut Abraham Maslow ada di dalam setiap manusia, yaitu :
a.       Fisiologis.
b.      Perlindungan dan keselamatan sosial.
c.       Kasih sayang.
d.      Penghargaan.
e.      Rasa hormat (respect).
f.        Aktualisasi diri, dorongan untuk menjadi apa yang dia inginkan.

2.       Teori Frederic Higiene
Teori dua faktor tentang motivasi, yaitu faktor yang membuat seseorang tidak puas dan faktor yang disebut pemuas / motivator itu prestasi, pengakuan, tanggung jawab, kemajuan pekerjaan itu sendiri.

3.       Teori Harapan
Teori ini beragumen bahwa melakukan melakukan suatu tindakan bergantung pada kekuatan harapan, dan teori ini mengharapkan seseorang karyawan dapat termotivasi untuk menjalankan kinerja yang baik.

4.       Teori Keadilan
Teori ini berasumsi bahwa karyawan dimotivasi oleh keinginan untuk diperlakukan secara adil dalam pekerjaannya.

BENTUK BENTUK MOTIVASI
1.       Kompensasi dalam bentuk uang.
2.       Pengarahan dan pengendalian.
3.       Penetapan pola pekerjaan yang aktif.
4.       Kebajikan.

LANGKAH LANGKAH MENINGKATKAN MOTIVASI
1.       Memberikan training kepada karyawan.
2.       Memberikan reward bagi karyawan yang berprestasi.
3.       Melakukan pendekatan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan.
4.       Mengadakan kegiatan khusus untuk membangun rasa kekeluargaan dalam organisasi

HASIL MOTIVASI
                Pentingnya motivasi dalam berorganisasi, membuat banyak perusahaan yang berusaha mendatangkan para motivator-motivator atau juga buku-buku yang tentunya memberi semangat kepada para anggotanya untuk bekerja lebih keras lagi agar tujuan dari organisasi tersebut tercapai.





SUMBER TULISAN
T. Hani Handoko, Manajemen (2), BPFE UGM Yogya, 1986, Hal 251

http://kamriantiramli.wordpress.com/2011/05/27/fungsi-dan-tujuan-motivasi

http://pinstarsss.blogspot.com/

http://sahri-rahman.blogspot.com/2011/12/pentingnya-motivasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar